Tuesday 25 September 2012

Mengapa Laptop Gampang Panas ?

Faktor panas memang menjadi musuh utama pada komputer khususnya laptop, dan ini bisa mempengaruhi kinerja dan daya tahan, makin panas membuat kinerjanya melambat. Pada saat menggunakannya jangan sampai ventilasi / exhaust dari processor tertupi. Jangan dibiasakan meletakkan latop di atas kasur atau landasan yang empuk. Di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong beda dengan PC yang ruangan di dalam casingnya agak lega.
Laptop panas karena ada beberapa hal, paling gampang di analasi adalah kita lihat panas di bagian mana, tinggal kita sentuh bagian yang panas tersebut. Menggunakan laptop maksimal 2 jam, setelah itu diistirahatkan 15 menit, atau menggunakan Stand fan, ini bisa membantu mengurangi panas berlebih
Ada beberapa bagian sumber panas, antara lain :
  1. Processor
  2. Harddisk
  3. Battery
  4. IO chipset/vga
  5. Adaptor
Laptop pada umumnya akan menghasilkan panas,  dan kita perhatikan panas yang dihasilkan wajar atau tidak, untuk mengetahui panas tersebut wajar atau tidak cukup kita pegang , dan apakah tangan kita cukup tahan menerima panas tersebut, ada beberapa merk pada saat saya pegang hanya 1 menit saya sudah merasa tidak tahan.  Dan kita ingat betul, panas tersebut pada saat dari pertama pembelian seperti itu atau tidak, apabila sejak pembelian sudah seperti itu maka dapat disimpulkan memang laptop tersebut tidak bagus.  Ingat tidak semua produk hasil dari pabrik adalah bagus, terkadang cacat produk.
Setelah kita ketahui letak permasalahan kita lihat dibagian mana yang panas, apabila dekat dengan processor, kita bisa lihat apakah kipas processor berfungsi dengan baik atau tidak.
Mari kita coba untuk untuk melihat struktur pendinginan pada prosesor :
-         Buka middle cover dengan mencungkil secara hati-hati dan angkat covernya
-         Buka sekrup dan angkat penutupnya
-         Nampak pada gambar system pendinginan sekitar prosesor yang ditutupi oleh debu, bersihkan dengan kuas atau kompresor

Membongkar / Disassembly Toshiba Satelit M100



 Langkah – langkah Disassembly Toshiba Satellite M100 :

Sebelum memulai proses dissasembly : siapkan manual service yang bisa didownload dari situs resmi toshiba, siapkan alat-alat pendukung, ruangan yang cukup cahaya.



Langkah Pertama  (1) : Lepaskan Baterai

Langkah Kedua (2) : Lepaskan smua cover/penutup Wi-Fi, Card Cover, Memory Cover, Hard Drive Cover dan Modem Card Cover.

Langkah Ketiga (3) : Lepaskan Hard Disk tarik perlahan - lahan dari Mainboard, Lepaskan skrup pelindung modem dan lepaskan dari soketnya secara perlahan - lahan.

Langkah Keempat (4) : Lepaskan Wi-Fi dari soketnya secara perlahan - lahan




Langkah Kelima (5) : Buka skrup pelindung DVD drive dan tarik/lepaskan secara perlahan - lahan





Langkah Keenam (6) : Lepaskan semua skrup kebagian bawah
Langkah Ketujuh (7) : Lepaskan dua skrup bagian belakang
Langkah Kedelapan (8) : Gunakan obeng/alat pilih untuk melepas bezel
Langkah Kesembilan (9) : Angkat dan lepaskan keyboard bezel secara perlahan - lahan
Langkah Kesepuluh (10) : Lepaskan skrup keyboard dan angkat keyboar secara perlahan - lahan
Langkah Kesebelas (11) :
Langkah Keduabelas (12) :

Langkah Ketigabelas (13)
Langkah Keempatbelas (14) :
Langkah Kelimabelas (15) :
Langkah Keenambelas (16) :


Langkah Ketujuhbelas (17) :
Langkah Kedelapanbelas (18) :
Langkah Kesembilanbelas (19) :
Langkah Keduapuluh (20) :
Langkah Keduapuluhsatu (21) :

Langkah Keduapuluhtiga (22) :
Langkah Keduapuluhempat (23) :

Langkah Keduapuluhlima (24) :
Langkah Keduapuluhenam (25) :
Langkah Keduapuluhtujuh (26) :
Langkah Keduapuluhtujuh (27) :
Langkah Keduapuluhdelapan (28) :





FUNGSI ICON PADA MICROSOFT WORD 2007:


Fungsi Icon Tab Insert
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar dokumen, bahkan ke internet.

Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text, dan (7) Symbols.
A. Fungsi Icon di Group Pages

Kata Kunci Bahasan

Cover Page
digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul.
Blank Page
untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen
Break Page
untuk memisah suatu halaman file dokumen

Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.
Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu halaman kosong.


Saturday 22 September 2012

Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Sejarah, Hardware Jaringan, Topologi Jaringan, Setting Konfigurasi Jaringan........(Klik disini untuk selengkapnya!)

Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Tumbuhan dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae.

Monokotil

Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya

Dikotil 

Tumbuhan berbiji belah (atau tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil) adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama: memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon). Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua. Secara klasik, tumbuhan berbunga dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan berkeping biji dua dan tumbuhan berkeping biji tunggal (monokotil).
Sejumlah sistem klasifikasi tumbuhan yang berpengaruh, seperti sistem Takhtajan dan sistem Cronquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelas Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliaceae dengan akhiran -opsida (Pasal 16 dalam ICBN). Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas "tumbuhan berdaun lembaga dua" atau "tumbuhan dikotil").

Contoh Jenis - jenis Tumbuhan Monokotil dan Dikotil


Lanjutkan Artikel . . . .

Friday 21 September 2012

RPP KIMIA


RENCANA PELAKASAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah             :    SMA ……
Mata Pelajaran           :    Kimia
Kelas / Semester          :    XI IPA / 1
Standar Kompetensi   :    1.  Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat – sifat periodic unsure struktur molekul, dan sifat senyawa.
Kompetensi Dasar       :    1.1.    Menjelaskan teori atom diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam table periodik.


I.         Indikator Pencapaian Kompetensi :
1.      Menjelaskan teori atom Niels Bohn
2.      Menjelaskan teori atom mekanika kuantum
3.      Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan electron berada)
4.      Menggambarkan bentuk orbital
5.      Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum

II.      Tujuan
Peserta didik dapat
1.      Menjelaskan ide pokok dari teori atom Niels Bohr
2.      Menjelaskan ide pokok dari teori atom mekanika kuantum
3.      Menentukan bilangan kuantum yang diperbolehkan untuk keberadaan electron
4.      Mengidentifikasi bentuk orbital s, p dan d
5.      Menjelaskan hubungan kulit dan sub kulit dengan bilangan kuantum
-          Karakter siswa yang diharapkan :
-          Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
-          Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
-          Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

III.   Materi Ajar
-          Pengenalan ilmu kimia
-          Teori atom Bohr
-          Teori atom mekanika kuantum
-          Bilangan – bilangan kuantum
-          Bentuk orbital
-          Kulit dan sub kulit

IV.   Metode Pendekatan
-          Ceramah
-          Diskusi
-          Penugasan


Alokasi Waktu
6 Jam pelajaran

Strategi Pembelajaran
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
-          Memahami struktur atom dan meramalkan sifat – sifat periodic unsur, struktur molekul dan sifat – sifat senyawa
-          Menentukian bilangan kuantum dan bentuk orbital s, p, d dan f melalui diskusi kelas.
-          Siswa dapat Menjelaskan teori atom bohr dan mekanikal kuantum untuk menuliskan konfigurasi electron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik.

V.      Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama : (2 jam pelajaran)
Materi Ajar :
-          Radiasi electromagnet
-          Teori atom Niels Bohr
Kegiatan awal
-          Salam pembuka
-          Memeriksa kehadiran siswa / Perkenalan
-          Memperkenalkan program semester
-          Apersepsi
Di kelas X telah dipelajari perkembangan teori atom, mulai dari teori paling sederhana yang dikemukakan oleh John Dalton sampai teori modern yang disebut teori atom mekanika kuantum. Apakah kamu masih ingat ide pokok dalam masing – masing teori tersebut? Sekarang kita akan membahas lebih jauh tentang teori atom Niels Bohr dan teori atom mekanika kuantum. Kita akan membahas fakta – fakta eksperimen yang mendasari kedua teori atom itu sehingga kita dapat memahaminya secara utuh.
-          Motivasi
Berdasarkan teori atom mekanika kuantum, kita dapat memahami sifat – sifat unsur dalam system periodic serta pembentukan ikatan kimia.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
-          Membahas sifat radiasi electromagnet dan teori atom Niles Bohr sesuai dengan LKS 1.1. dan LKS 1.2. (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja Keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);



Elaborasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
-          Diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung jawab, Peduli lingkungan);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa :
-          Menyimpulkan tentang hal – hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi).
-          Menjelaskan tentang hal – hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan : Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan).
Kegiatan Akhir
-          Menyimpulkan ide pokok dalam teori kuantum Max Planck dan teori atom Niels Bohr (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Pertemuan Kedua : (2 jam pelajaran)
Materi Ajar :
-          Teori atom mekanika kuantum
Bilangan – bilangan kuantum
Bentuk orbital
Kulit dan sub kulit
Kegiatan awal (5 menit)
-          Salam pembuka
-          Memeriksa kehadiran siswa
-          Memeriksa PR sepintas, mencatat siswa yang tidak membuat PR
Kegiatan Inti (65 menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
-          Membahas Teori atom mekanika kuantum sesuai dengan LKS 1.3 (yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya) dalam diskusi kelas. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja Keras, Toleransi, asa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli Lingkungan);
Elaborasi
Dalam kegiatan ekplorasi, guru :
-          Diskusi (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja Keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa :
-          Menyimpulkan tentang hal – hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja Keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi);
-          Menjelaskan tentang hal – hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai prestasi, Tanggung jawab, Peduli lingkungan).
Kegiatan Akhir (10 menit)
-          Menyimpulkan inti pembahasan/diskusi. (nilai yang ditamankan : Jujur, Kerja Keras, Toleransi, Rasa Ingin Tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan).
-          Mengingatkan siswa untuk ulangan pada pertemuan berikutnya (supaya mengerjakan uji kompetensi) (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja Keras, Toleransi Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli Lingkungan).

Pertemuan Ketiga : (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (5 menit)
-          Salam pembuka
Kegiatan inti (65 menit)
Elaborasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
-          Ulangan (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja Keras, Toleransi Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli Lingkungan);
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa
-          Menyimpulkan tentang hal – hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja Keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi);
-          Menjelaskan tentang hal – hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan : Menghargai prestasi, Tanggung jawab, Peduli lingkungan).
Kegiatan Akhir (10 menit)
-          Menyampaikan tugas untuk pertemuan berikutnya, yaitu LKS 1.4. (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja Keras, Toleransi Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli Lingkungan);

VI.   Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, multimedia, model
VII.Penilaian
A.    Teknik                                 :  Tugas Individu, Kuis, Ulangan Harian
B.     Bentuk Instrumen               :  Uraian singkat
C.     Contoh Bentuk Instrumen
1.      Jelaskan teori Atom Bohr!
2.      Konfigurasi electron dapat di tetapkan dengan menggunakan prinsip Aufbau, Aturan Hund dan Larangan Pauli. Terangkan dengan jelas ketiga aturan tersebut!
3.      Tentukan periode dan golongan dari unsur berikut :
a.       X : IS2 2S2 2p6 3S1
b.      Y : IS2 2S2 2P6 3S2 3P4
c.       Z : [Kr] 4S2 3d5
4.      Diketahui nomor atom unsur X = 27
Tentukanlah :
a.       Konfigurasi electron
b.      Bilangan kuantum
5.      Termasuk kedalam golongan dan periode beberapa unsur X pada soalno : 4!

                                                                                                            Pemalang, ............................20......
Mengetahui Kepala Sekolah                                                                 Guru Mata Pelajaran




.............................................                                                                 .....................................................

NIP.                                                                                                       NIP.