Battery Notebook adalah topik yang umum dibicarakan, dan banyak orang
bertanya bagaimana supaya lebih awet dan berumur panjang. Banyak
informasi yang beredar dan banyak juga yang salah pengertian. Petunjuk
sederhana dibawah ini akan membahas beberapa pertanyaan umum mengenai
battery notebook.
Berapa lama baterai saya dapat bertahan?
Kemampuan battery notebook akan menurun seiring waktu apakah Anda
menggunakannya atau tidak. Sekalipun industri battery Li-Ion tidak
mempublikasikan kenyataan ini, jam battery Anda mulai bergerak pada saat
dirakit. Elemen didalam battery akan bereaksi, dan lambat laun battery
tersebut tidak akan mampu mensuplai power yang cukup untuk notebook
Anda. Sebagai tambahan, battery Anda dirancang untuk bertahan antara
300-800 kali siklus charge/recharge. Dan secara bertahap akan berkurang
kemampuannya untuk mensuplai daya ke notebook.

Secara umum, battery notebook akan bertahan antara satu hingga tiga
tahun. Anda mungkin bisa memperlambat penurunan kemampuannya, tapi tidak
bisa menghentikan prosesnya. Suhu baterai, cara dan frekuensi pemakaian
notebook akan mempengaruhi panjang pendeknya usia baterai. Anda bisa
memperlambat proses ini dengan beberapa petunjuk pemeliharaan.
Suhu
Suhu rendah akan memperlambat proses discharge (kehilangan daya ketika
dipakai tanpa dihubungkan ke power listrik) dan proses penuaan dari
elemen didalam baterai. Sebaliknya, suhu tinggi akan memperpendek usia
baterai. Membiarkan baterai Anda terpasang ketika terhubung dengan power
listrik akan menyebabkan suhu didalam baterai meningkat. Melepas dan
menyimpan baterai pada suhu dingin akan memperlambat proses penuaan.
Membiarkan notebook pada lingkungan yang panas juga tidak baik untuk
baterai.
Pemakaian
Baterai Lithium-Ion yang digunakan didalam notebook dirancang untuk
dapat digunakan sekitar 300-800 kali siklus charge/discharge. Beberapa
siklus ini sudah digunakan ketika Anda membiarkan baterai terpasang
ketika notebook menggunakan daya power listrik. Pada saat terhubung
dengan power listrik, notebook akan secara rutin melepaskan baterai
ketika sudah mencapai level penge-charge-an tertentu (contoh: 95%).
Melepaskan battery dan menyimpannya dalam tempat yang kering dan dingin
akan melindungi beberapa siklus.
Kebiasaan pemakai
Battery Li-Ion tidak dipengaruhi oleh efek memori (baterai perlu dipakai
sampai habis sama sekali sebelum diisi lagi untuk menghindari penurunan
kapasitas) seperti baterai isi ulang model lama. Pengulangan siklus
isi-pakai hingga habis akan meningkatkan hilangnya kapasitas per-siklus.
Beberapa kali ‘isi-pakai sebagian’ lebih baik daripada satu kali ‘pakai
habis’. Bagaimanapun, Anda juga harus mengkalibrasi baterai secara
rutin.
Ketika terhubung dengan power listrik, sebaiknya baterai dilepas atau terpasang?
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, jika:
Anda melepas beterai ketika terhubung dengan power listrik:
Pro:
• Melindungi siklus isi ulang
• Membiarkan baterai pada suhu rendah, sehingga memperlambat proses penuaan
Kontra:
• Kehilangan fungsi backup dari baterai ketika power listrik mati
• Data bisa hilang atau bahkan rusak jika tanpa fungsi backup power dari baterai
• Perlu UPS (uninterruptible power supply) untuk menggantikan fungsi backup
Anda membiarkan baterai terpasang:
Pro:
• Baterai berfungsi sebagai cadangan jika listrik tiba-tiba mati.
• Lebih mudah dan efisien untuk dibawa
• Baterai tidak perlu waktu penghangatan (seperti jika disimpan dilemari es)
Kontra:
• Kehilangan sebagian siklus isi ulang
• Suhu baterai meningkat dan mengakibatkan lebih cepat menurun kemampuannya
Memperpanjang Usia Baterai
- Kalibrasi baterai dengan ‘pakai habis’ setiap 30 kali pengisian
untuk menjaga akurasi elemen didalam baterai. Pakai notebook Anda hingga
baterai habis terpakai sebelum dicharge.
- Hindari pengulangan ‘pakai habis’ yang teratur. Baterai Li-Ion lebih
sedikit kehilangan kapasitas penyimpanan ketika dicharge sekalipun
belum habis pakai.
- Lepas baterau dan simpan di tempat yang dingin dan kering. Level
pengisian optimum adalah 40% untuk penyimpanan yang panjang. Menyimpan
baterai dengan daya yang rendah akan menimbulkan kerusakan secara
permanen. Karena itu, biasanya ketika Anda membeli notebook baru,
baterainya sudah terisi sekitar seperempat hingga setengah.
- Jika Anda menyimpan baterai di lemari es, gunakan kantong plastik
yang tertutup rapat untuk menghindari kelembaban. Biarkan baterai
menghangat pada suhu ruangan sebelum dipakai atau menge-charge-nya.
Perkiraan usia pemakaian baterai
Beberapa program mengklaim dapat memperkirakan usia pemakaian baterai. Tapi tentu saja ini sering tidak akurat.
Aplikasi yang teinstall pada notebook dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
Coba lakukan beberapa tes singkat untuk mengetahui apakah baterai Anda
sudah ‘drop’ atau tidak. Charge/isi penuh baterai hingga 100%, kemudian,
gunakan untuk memutar VCD/DVD, sambil browsing di internet. Secara umum
untuk notebook baru, baterai akan bertahan sekitar 2 jam.
Jika Anda membeli notebook bekas, cara ini cukup dapat memberikan
hasil yang akurat. Jika sebentar saja meter baterai menunjukkan
penurunan yang signifikan, bisa dipastikan baterai notebook sudah tidak
baik.
Pertimbangkan baterai cadangan?
Seperti disebutkan diatas, elemen didalam baterai akan menurun
kemampuannya seiring waktu, apapun yang Anda lakukan. Karena itu, jangan
tergesa-gesa membeli baterai cadangan, jika hanya untuk memperlambat
penurunan kemampuan dari dua baterai tersebut.
Beli, jika Anda benar-benar membutuhkan cadangan daya, karena pemakaian tanpa power listrik yang lama.
Bisakah saya menggunakan battery dari merk lain jika pas dipasang?
Dan bisakah saya menggunakan battery generik?
Baterai tiap laptop dipasang mikrochip yang dirancang khusus untuk
memenuhi spesifikasi yang diperlukan untuk laptop yang bersangkutan dan
ini berhubungan dengan aplikasi yang memantau pemakaian baterai. Sebagai
contoh, aplikasi dilaptop tertentu sudah diprogram untuk memberikan
peringatan baterai akan habis pada level tertentu dan mematikan laptop
secara otomatis pada level tertentu juga. Jika anda menggunakan baterai
merk lain, bisa jadi, setting tersebut tidak sesuai. Program tersebut
bisa tiba-tiba memerintahkan laptop untuk mati secara otomatis, karena
ketidaksesuaian antara program danmikro chip didalam baterai.
Selain itu, baterai generik yang murah, seringkali tidak dibuat
dengan standar pengamanan yang baik. Sebaliknya baterai dari merk
terkemuka menggunakan komponen yang sudah teruji dan lulus dalam ujian
keamanan. Karena itu harga baterai original biasanya mahal, karena harus
menggunakan komponen yang mahal. Beberapa kejadian baterai generik
tidak berfungsi di laptop tertentu, karena aplikasi didalam laptop
tersebut sudah diprogram untuk menolak baterai generik untuk menghindari
pemakaian baterai yang berbahaya.
Memang ada beberapa orang yang tidak mengalami masalah dengan baterai
generik. Tetapi sebaiknya Anda mempertimbangkan menghemat sedikit uang
apakah sesuai dengan potensi resiko yang akan dihadapi.
Bagaimana dengan penarikan produk dan battery yang meledak?
Sekitar tahun 2006, ada laporan mengenai kasus baterai yang meledak,
sehingga beberapa vendor menarik produk mereka dari pasaran. Tetapi
sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, kasus tersebut nyaris
tidak terdengar lagi.
Beberapa petunjuk praktis:
- Panas adalah musuh Anda. Hindari untuk menaruh baterai Anda ditempat yang panas, seperti didalam mobil pada waktu siang hari
- Pemakaian hingga habis tidak baik untuk baterai Li-Ion. Sebaiknya lakukan pengisian ulang ketika sudah mencapai level 10-20%.
- Kalibrasi baterai Anda setiap 30 kali siklus pengisian. Biarkan
baterai habis terpakai, untuk menjaga agar penunjuk di laptop tetap
akurat.
- Jika Anda akan menggunakan power listrik dalam jangka waktu yang
lama, Anda bisa memperpanjang usia baterai dengan melepasnya dan
menyimpannya dalam tempat penyimpanan
- Simpan ditemat yang kering dan dingin dengan kondisi baterai terisi
40%. Beberapa ahli menyarankan untuk menyimpannya di lemari es. Gunakan
kantong plastik yang tertutup rapat untuk menyingkirkan kelembaban.
- Jangan masukkan kedalam freezer hingga menjadi beku.
- Jika ingin dipakai lagi, biarkan untuk menghangat pada suhu ruangan sebelum dipakai lagi.